Yunita Laras

Jumat, 22 April 2011

My sister

Di saat sendiri
Ku tau ku butuh seseorang menemaniku..
Di saat sepi
Ku tau ku butuh seseorang tuk mencerahkan suasanaku
Di saat sedih
Ku tau ku butuh seseorang tuk menghiburku..
Tapi di saat senang apakah terlintas saja dlm benakku mengigat seseorang itu?
Kau adikku, seseorang yang menemaniku selama belasan tahun..
Kau adikku, teman berkelahi candaku, tempat berbagi ceritaku, tempat menumpahkan kekesalan jika ku ada masalah
Kau adikku , yag buatku tertawa walau hati dilanda kesedihan..
Kau yag mengisi hariku di rumah , kau bawa semua ceriamu hingga ku tak ingin tampakkan kesedihanku ,, tapi ku tak pernah tahu baha kau trnyata mnyimpan keluh kesahmu

Dalam sebuah diari tersampul rapi , terletak jauh di ujung tempat tidur.. ku tarik buku itu hingga d telapak tanganku dan ku perhatikan cover depannya. polos dan kusam . kemudian dalam keadaan tertutup ku membukanya , terlintas ku hanya ingin mlihat” kertas warna warni dan bermacam-macam gambar di sana , saat sedang membuka ku lihat kertas bertuliskan “curhatku" . dalam hati ku berfikir ‘buka saja ah, ku ingin tau curhat anak kelas 6 SD itu bagaimana” iseng iseng membuka , teryata isi diari itu berisi...
Semua tentang aku , semua kekesalannya padaku ,semua kemarahannya ttg aku,
Saat itu aku terdiam , seringkali ku usil padanya , seringkali ku buat dia marah , dan seringkali ku menyakitinya , tanpa sadar ku tak tahu bagaimana perasaannya . mungkin hanya ku anggap sbgai angin ilu kemarahannya , tapi dia hanya mampu mengugkapkannya di diary , tak bsa mengungkapkan setelah kepergian ibu . hanya memendamnya dalam hai dan menuangkannya dalam tulisan .
Q merasa sangat bersalah benar” sangat merasa bersalah ,
Q juga memikirkanmu wahai adik , di saat ku tinggal pergi nanti , bagaimana keadaanmu? Di saat aku tak ada dan bapak pergi kerja bagaimana keadaanmu? Apakah kau baik-baik saja selama tak ada aku? Hanya itu yang kufikirkan dan ku ingin cepat cepat menemukan seseorang yang bisa menemanimu saat ku pergi nanti..