Yunita Laras

Sabtu, 12 Desember 2009

This is my thinking about me

well, who knows what I feel right now, but I wanted to write something now ..
the more I grow, I think more often and observe all the things around me, I'm always thinking of others, what if he grows up? What successful when he grows? and thousands of questions that follow as long as I see others ..

q bingung , atau hanya aku saja yg mengalami ' pemikiran' seperti ini . atau orang lain juga mengalaminya . tapi q mengalami itu semua benar-benar q mengalami tahapannya . tahapan d mana q dari anak-anak menjadi remaja hingga dewasa .
Belajar dari pengalaman, belajar dari kesadaranku, ku tau dalam diri ini
'something is wrong'..
q tau q didik dengan cara yang 'salah', knapa q bilang 'salah'? q hidup d keluarga yg q rasa orang tua yg tidak bisa mengerti anaknya, ok , q hargai mereka yang memberiku makan sepanjang hidupq, mereka membiayai sekolahq dan keperluanku , dan ku tak bisa membalas semua itu.. tapi mereka tak membiarkan anaknya 'terbuka', sehingga anak merasa takut, tidak percaya diri untuk bercerita pribadi, dan selalu menutup-nutupi apa yg sebenarnya terjadi .


Orang tua q tipe orang yang kalo anaknya berbuat salah, si anak d marahi ato dipukul hingga menagis.. y memang sewajarnya jika salah d marahi, tapi buka begitu caranya .. q pengen punya orang tua jika anaknya melakukan kesalahan, walaupun marah, dia juga bisa memberikan arahan yang benar,bicarakan baik" .. tanyakan pada anak itu, knapa dia melakukan kesalahan , atau dia 'salah' dalam aktivitasnya , sebagai contoh : anda belajar membaca, kemudian anda terus"an d marahi karena salah membaca, itu membuat anda tak berani tuk mencoba lagi kan? dan itu tertanam dalam diri anda kalau ' anda tak bisa '

yang kurasakan saat ini, q jadi tak berani tuk ungkapkan, q tak berani berekspresi, q takut salah, q takut d marahi atau dihina.. dan semua kegelisahan yang menghantuiku selama ini .


q tw q berbeda dengan orang lain, dlu orang-orang menganggapku aneh, dan sekarang q mengerti keanehan ku dulu . karena dari ketakutan akan kesalahan itu, q tak bisa berbaur dengan orang lain ,


saat ini yg kupikirkan, bagaimana orang lain merasa nyaman d dekatku, bagaimana orang lain tak menganggap q aneh d depan mereka, bagaimana q bisa menjadi salah satu d antara mereka, bagaimana mereka bisa tertawa saat bersamaku . q harap itu .

tu aj sekilas dari pemikiranku saat ini,, yang kupikirkan sekarang hanya bisa kutuliskan tanpa berani q ungkapkan pada orang lain .
karena jika q ungkapkan q terlalu takut jika orang bosan mendengarkan ceritaku,,
q tak bisa menceritakkan layaknya anak-anak lain bercerita.

Blinkie Text Generator at TextSpace.net

1 komentar: